top of page

Kedai Tjangkir Kodja

Bogor adalah salah satu daerah di Indonesia yang terkenal banyak tempat nongkrongnya, tapi kenapa Kedai Tjangkir Kodja menjadi salah satu tempat nongkrong yang patut diperhitungkan?

Easy to Tell, seperti yang kalian liat dalam ulasan kali ini. Beberapa kali ( dalam frekuensi yang terhitung sering) anak Tera nongkrong disini.

Tempat yang strategis dan mudah dijangkau dalam pusat kota, aneka menu yang tidak asing lagi dengan lidah Indonesia, meski tidak menampik banyaknya varian makanan asing - seperti western dan japanesse food. Membuat kita agak bingung dalam memilih menu, bwahahahahah...

Lihat gambar al dan pablo yang lagi kebingungan milih menu! Kedai ini pun, memiliki berbagai macam menu yang lumayan bersahabat dengan kantong.

Salah satu menu andalan penulis adalah nasi goreng iganya (Banjir daging vro), bisa request pedes gila lagi. Pelayanan yang ramah juga jadi nilai plus-plus kedai ini ^^)/

Ada Bar nya juga loh, jadi jangan takut keabisan ide minuman deh disini.

Selain memanjakan lidah, kedai tjangkir kodja juga berusaha memanjakan telinga para pengunjungnya. Live music yang dipertunjukan setiap hari jumat/sabtu/dan minggu malam menjadi suguhan yang ditunggu-tunggu. Eheemmm, kalo penulis nungguin gitaris rambut gondrong (pengen kenalan tapi maluuuuuu).

kalo mau ikutan karaoke juga halal kok, siapa tau mau tes suara atau mau ngerjain temen untuk dipanggil nyanyi kedepan (gambar diatas contoh kejailan kita mhuehehehe).

Kenapa judul tulisan ini filsafat nongkrong? Karena... Kita bisa diskusi, berfilsafat, makan, dengerin musik, dalam satu cozzy place. Yups, ini tempat nyaman banget, dilengkapi dengan smoking dan no smoking area.

Ga crowded, jadi kalo ngobrol kita punya privasi dan kita ga perlu teriak-teriak kaya dipasar gitu #grin.

Tiap sudut kedai tjangkir kodja memilili design yang unik, yang suka selfie disini surganya deh.

Abaikan duck face penulis, liat backgroundnya aja (Btw itu rokok punya abang-abang Tera ya).

Pernah ga kalian ngalamin bingung mau kemana? Karena semua tempat nongkrong minum kopi udah tutup. Seperti pengalaman pribadi penulis, kebanyakan tempat nongkrong di Bogor tutup pada jam 22.00 WIB. Berbeda dengan Kodja yang tutup lebih larut, memberikan kita couple of hour to spend. So, ga ada salahnya kan nyobain tempat nongkrong kita. Siapa tahu kita bisa ketemu disana :3

Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
bottom of page